BISMILLAH.. aku percaya ada diantara korang semua telah tahu tentang wujudnya pertubuhan FREEMASON atau mungkin sesetengah org mengenalinya dengan jolokan ILLUMINATI, disini aku nak berkongsi dengan semua UMAT ISLAM mahupun sesiapa saja yang ingin tahu serba sedikit tentang pertubuhan ini di ASIA TENGGARA.
Menulis tentang Freemasonry di kawasan Asia Tenggara memang sulit. Di samping memang sukar mendapatkan bahan-bahan dan bukti-bukti tentang kiprah gerakan ini dengan rencana-rencana rahasianya juga, kebanyakan anggota mereka sebagian besar terdiri dari orang-orang terkemuka. Misalnya, ada yang berkedudukan menteri, gubernur, rektor perguruan tinggi, anggota MPR dan DPR, komisaris, direktur perusahaan dan bank, pimpinan terkemuka yayasan sosial, tokoh buruh, wartawan, jenderal militer dari ketiga angkatan dan kepolisian (darat, laut, udara dan kepolisian), hakim, penyair, tokoh agama, ekonom, seniman, dan tokoh masyarakat lainnya. Banyak anggota perkumpulan Gerakan Freemasonry beserta bentuk-bentuk lainnya dari gerakan ini merupakan tokoh-tokoh terkemuka yang tingkat keilmuan, kebudayaan, moral dan agamanya tidak perlu dipersoalkan maupun diragukan kejujuran niat mereka. Bahkan niat baik dan sikap ikhlas mereka terhadap kepentingan tempat mereka berada dan agama mereka tidak perlu kita menutup mata dan mengingkari kenyataan tersebut..
Dengan sikap-sikap yang demikian, anggota-anggota gerakan tersebut bekerja demi kepentingan gerakan ini tanpa menyadari tujuan-tujuan rahasia yang justru ingin mengarahkan, merekayasa, untuk kemudian menghancurkan semua yang ada. Sekalipun faktanya demikian, iaitu banyaknya tokoh-tokoh terkemuka yang terlibat, namun bukan berarti kita dapat memaafkan, mengesahkan dan otomatis membiarkan gerakan tersebut merealisasikan tujuan-tujuan kejinya.
Tetapi mengapa banyak anggota gerakan ini yang tidak menyadari, bahkan menyangkal adanya tujuan-tujuan yang sangat rahasia, terkoordinasi dengan rapi dari Gerakan Freemasonry itu? Jangan heran bila ada di antara mereka yang telah berkiprah di sana selama lebih dari 40 tahun pada salah satu anak cabang dari Gerakan Freemasonry itu. Sebabnya adalah bahwa dalam melakukan kegiatan apapun, gerakan ini menempuh cara-cara yang sah, menghindari kecurigaan masyarakat dan negara serta berusaha memuaskan keberadaan anggotanya di dalam gerakan tersebut.8 Padahal, selama gerakan ini melangsungkan kegiatannya, sesungguhnya betapa banyak perubahan angin politik yang menguntungkan keberadaan Yahudi, terjadi kekacauan dan kehancuran perekonomian, kemerosotan sosial yang tiada terperikan, rusaknya hadlarah dan madaniyah (kebudayaan dan kemasyarakatan) Islam, serta merosotnya perilaku dan tingkatan berpikir umat. Tetapi aktifitas mencolok yang mereka lakukan adalah mewujudkan adanya perdamaian, bahkan memunculkan perasaan harus menerima keberadaan negara Israel, serta mengajak orang-orang untuk bersatu dengan kaum Zionis.
Memang terkadang mereka memprotes kelakukan Zionisme dan agresi Israel dalam semua peperangan yang telah mereka lakukan terhadap kaum Muslimin di dunia Arab sejak tahun 1948 sampai 1973, yang berlanjut sampai sekarang. Mereka katakan pula bahwa protes ini juga dilakukan oleh anak-anak cabang gerakan tersebut di seluruh dunia. Tetapi dalam kenyataannya, protes tersebut tidak pernah terdengar dari dahulu sampai sekarang. Yang justru terjadi adalah bahwa gerakan tersebut mempersilakan masuknya Zionisme dan melakukan pertukaran kunjungan serta saling mengadakan pertemuan antar cabang di berbagai negeri Islam. Hal itu lebih mencolok lagi setelah berlangsungnya tahun yang sial, semenjak ditandatanganinya perjanjian Camp David oleh Anwar Saddat-Begin di Amerika Serikat.
Mana pula protes mereka ketika serdadu-serdadu Israel dan kakitangannya membantai anak-anak sekolah di Bahrul-Baqar, buruh pabrik Abu Za'bal, penduduk Palestina di daerah Tepi Barat dan Jalur Gaza, pembantaian keji Shabra dan Chatila, penyerbuan mereka terhadap kaum muslimin Libanon, pencaplokan daerah Quds (Yerusalem), Dataran Tinggi Golan, pemboman instalasi nuklir Irak dan markas PLO di Tunisia, serta pembunuhan tokoh-tokoh PLO yang membenci Israel? Kita katakan bahwa hubungan antar-gerakan Freemasonry, dimanapun mereka berada, sangatlah erat. Itu bisa dibuktikan melalui buku-buku cetakan mereka, buletin, majalah, dokumen, kesamaan dalam peraturan dan pola kerja, dan bukti-bukti kuat lainnya. Akankah kita di kawasan Asia Tenggara ini membiarkan gerakan jahanam itu merajalela untuk menghancurkan kita, yang justru kita tanpa sadar telah membantu membesarkan mereka. Janganlah kita memelihara anak singa yang suatu hari justru akan menerkam dan mencabik-cabik tubuh kita.
-Dipetik dari Mukadimah "Abdullah Patani Tipu daya Freemason Di Asia"